Selain membersihkan
hati karena kandungan vitamin C yang tinggi, kubis juga menyediakan
serat untuk membantu dalam mengatur buang air besar yang pada
gilirannya membantu tubuh menyingkirkan racun berbahaya.
Cobalah memiliki kubis mentah dalam jus, smoothie yang atau bentuk salad. Anda juga bisa makan ringan memasak hidangan kubis atau sup.
6. Bawang putih
Bawang putih telah digunakan sebagai detoksifikasi makanan yang kuat sejak zaman kuno. Senyawa sulfur yang mengandung bawang putih membantu melawan bakteri berbahaya dan ragi dalam usus. Hal ini juga membantu detoksifikasi dengan meningkatkan produksi glutathione yang membantu racun filter dari sistem pencernaan.
Plus, bawang putih mengandung jumlah tinggi vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung fungsi hati.
Untuk menikmati manfaat detoksifikasi bawang putih, itu harus dihancurkan atau cincang untuk melepaskan senyawa sulfur menguntungkan. Anda dapat mengkonsumsi 2-4 siung bawang putih segar setiap hari untuk detoksifikasi tubuh Anda. Jika Anda tidak dapat menanggung rasa bawang putih maka Anda dapat memilih untuk kapsul bawang putih. Untuk dosis yang tepat, konsultasikan dengan dokter Anda.
7. Kembang kol
Kembang kol tinggi di phytochemical yang disebut glucosinolates dan karenanya membantu dalam proses detoksifikasi. Glucosinolates dipecah dalam usus untuk senyawa yang disebut isothiocyanate dan indole-3-carbinol. Senyawa ini mengatur enzim detoksifikasi tubuh.
Plus, kembang kol mengandung vitamin C yang mendukung fungsi hati dan vitamin K yang membantu melindungi hati dari kerusakan dan melawan radikal bebas.
Kembang kol dapat dinikmati tumis, kukus atau rebus. Anda juga dapat menambahkan kuntum kembang kol mentah untuk salad.
8. Jahe
Jahe juga dianggap salah satu yang terbaik detoksifikasi herbal. Senyawa yang disebut gingerol dan shogaols di jahe mempromosikan detoksifikasi dengan mempercepat pergerakan makanan melalui usus. Hal ini pada gilirannya membantu menghilangkan limbah dan racun dari usus, hati dan organ lainnya.
Cobalah memiliki kubis mentah dalam jus, smoothie yang atau bentuk salad. Anda juga bisa makan ringan memasak hidangan kubis atau sup.
6. Bawang putih
Bawang putih telah digunakan sebagai detoksifikasi makanan yang kuat sejak zaman kuno. Senyawa sulfur yang mengandung bawang putih membantu melawan bakteri berbahaya dan ragi dalam usus. Hal ini juga membantu detoksifikasi dengan meningkatkan produksi glutathione yang membantu racun filter dari sistem pencernaan.
Plus, bawang putih mengandung jumlah tinggi vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung fungsi hati.
Untuk menikmati manfaat detoksifikasi bawang putih, itu harus dihancurkan atau cincang untuk melepaskan senyawa sulfur menguntungkan. Anda dapat mengkonsumsi 2-4 siung bawang putih segar setiap hari untuk detoksifikasi tubuh Anda. Jika Anda tidak dapat menanggung rasa bawang putih maka Anda dapat memilih untuk kapsul bawang putih. Untuk dosis yang tepat, konsultasikan dengan dokter Anda.
7. Kembang kol
Kembang kol tinggi di phytochemical yang disebut glucosinolates dan karenanya membantu dalam proses detoksifikasi. Glucosinolates dipecah dalam usus untuk senyawa yang disebut isothiocyanate dan indole-3-carbinol. Senyawa ini mengatur enzim detoksifikasi tubuh.
Plus, kembang kol mengandung vitamin C yang mendukung fungsi hati dan vitamin K yang membantu melindungi hati dari kerusakan dan melawan radikal bebas.
Kembang kol dapat dinikmati tumis, kukus atau rebus. Anda juga dapat menambahkan kuntum kembang kol mentah untuk salad.
8. Jahe
Jahe juga dianggap salah satu yang terbaik detoksifikasi herbal. Senyawa yang disebut gingerol dan shogaols di jahe mempromosikan detoksifikasi dengan mempercepat pergerakan makanan melalui usus. Hal ini pada gilirannya membantu menghilangkan limbah dan racun dari usus, hati dan organ lainnya.
http://www.top10homeremedies.com/superfoods/top-10-superfoods-detoxification.html
0 komentar:
Posting Komentar